Pepatah Usang Adat Melayu yang Masih Melekat, Kanti Debih Kebau Kito Dapek Darahnyo



SUKU Melayu terkenal dengan bahasanya yang  kaya akan kosakata penuh makna. Selain menjadi salah satu asal muasal bahasa Indonesia, bahasa melayu ternyata erat kaitannya dengan pepatah atau peribahasa yang dipakai untuk memberikan nasehat, sindiran dan guarauan.

Dicatatan kecil yang pertama ini, saya akan membahas tentang pepatah "Kanti Debih Kebau Kito Dapek Darahnyo" yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah "Orang memotong kerbau, kita dapat darahnya".



Pepatah atau peribahasa ini saya ambil dari masyarakat di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, Indonesia. Sebenarnya, pepatah ini memiliki kesamaan dengan pepatah didaerah lain yang bermakna sindiran atau pun nasehat kepada mereka yang memiliki rezeki lebih atau melimpah untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung.

Setidaknya, jika kita memiliki kelapangan dalam berusaha, ajak lah sahabat atau orang-orang terdekat untuk bergabung dalam usaha yang telah dibangun. Atau setidaknya, bantulah mereka untuk sekedar membuka peluang usaha baru.

Pepatah lain yang erat kaitannya adalah "dak penuh ke ateh penuh kebawah" yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah "Tidak penuh keatas, penuh kebawah". Maksudnya, bantuan yang diberikan tidak dinilai berdasarkan nominal. Kalau tidak bisa memberikan bantuan dalam jumlah besar, setidaknya memberikan jalan keluar atau solusi juga menjadi bantuan yang sangat berarti.

Pertanyaannya, kenapa kata kerbau dipilih sebagai objek utama? Itu karena didaerah melayu, masyarakatnya lebih banyak memelihara kerbau ketimbang sapi. Pada masanya, beternak kerbau dianggap sebagai lambang kemakmuran. Dahulu kala, tingkat kekayaan seorang warga seringkali dihitung berdasarkan berapa jumlah kerbau dan luas kebun yang dimiliki.

Nah, inilah catatan kecil pertama yang saya buat. Jika sahabat blogger memiliki kritikan atau tambahan ulasana, mohon untuk disampaikan agar kita sama-sama mendapatkan wawasan baru tentang kayanya adat-istiadat kita. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendapatkan Penghasilan dari Blog Rp 100 juta Per Bulan, Mau?

Menikmati Manisnya Rupiah dari Google Adsense