Postingan

Mimpi Sang Jurnalis (1)

Gambar
KEHIDUPAN seperti roda yang berputar. Begitulah kiranya yang dialami oleh Ginting, bocah kecil dari Desa Bukit Bungkul. Ia yang dulu hidup dalam limpahan harta orang tua, kini hidup berkesusahan. Dalam usianya yang masih kanak-kanak, Igin, begitu orang menyapanya, harus bersusah payah menyelesaikan pendidikan dasar. Tanpa memperdulikan cibiran orang, Igin tak malu mencari pundi rupiah dengan bekerja sehabis pulang sekolah. Kadang Ia mengekor teman-temannya yang juga hidup berkesusahan mencari titik-titik emas disungai nun jauh dari perkampungan. Kadang pula Ia bekerja mengupas kulit jengkol dirumah tauke yang dulu adalah anak buah dari ayahnya, Delpi dan Ibunya Nyai. Dari mendulang, Igin biasanya mendapatkan Rp 3000 perhari. Sementara, dari mengupas jengkol, Igin diupah Rp 100 perkilogram. Lumayan, sehari Igin bisa dapat 30-50 kilogram. Igin tidak sendirian. Ia memiliki seorang adik bernama Junaidi. Usianya hanya terpaut satu tahun tiga bulan saja. Nasib Igin tak seberuntung si

Seni Mengolah Keyword untuk Mengumpulkan Pundi Rupiah dari Adsense

Gambar
MENGUMPULKAN pundi rupiah melalui Google Adsense ternyata diiringi dengan seni mengolah kata. Kata yang dimaksud adalah kata kunci alias keyword. Kata kunci ini nantinya akan menjadi perujuk pencarian di google sehingga peselancar dunia maya dapat menemukan dan berkunjung ke website atau blog yang kita kelola. Mengolah Keyword tidak semudah yang dibayangkan. Intinya, kita dituntut untuk jeli dan bisa memprediksikan kata apa yang paling banyak dicari peselancar dunia maya agar dapat menemukan artikel yang kita buat. Jika anda kesulitan, maka anda bisa memanfaatkan jasa penjualan keyword. Ada banyak website yang menjual tools keyword. Mungkin inilah cara termudah untuk mendapatkan keyword paling paten untuk artikel anda. Tidak sebatas keyword, selaku pengelola blog atau website, kita juga harus mampu mengolah bahasa semenarik mungkin agar pengunjung betah berlama-lama di blog atau website kita. Dengan demikian, kesempatan kita untuk mendapatkan pemasukan dari google adsense semakin

Menikmati Manisnya Rupiah dari Google Adsense

Gambar
MENDAPATKAN uang dengan mudah tentu menjadi dambaan setiap insan. Tidak perlu bekerja keras, tidak berkeringat, tidak perlu membanting tulang, tinggal duduk didepan laptop dan kriiing.... rekening pun terisi dengan sendirinya. Ya, begitulah angan-angan para blogger. Tidak terkecuali saya sendiri, hahaha... gampang, mudah, efisien. Tapi tak semudah yang dibayangkan. Sampai saat ini, saya masih berharap bisa mendapatkan penghasilan dari google adsense seperti yang diutarakan banyak pakar blogger maupun youtuber. Katanya, uang dari Youtube lebih manis dan instan. Satu video saja bisa mendapatkan uang puluhan bahkan ratusan juta. Sayangnya, saya tidak punya kemampun dibidang itu. Soalnya, saya bukan tipe orang yang narsis. Tapi lebih pada tipe orang yang bersembunyi dibalik pintu dan duduk manis diatas kursi sambil menikmati hangatnya kopi racikan duo novi. hahaha.... Kabar uang dari google adsense sudah lama terdengar. Awalnya, saya berpikir bahwa semua begitu indah, gampang dan s

Mendapatkan Penghasilan dari Blog Rp 100 juta Per Bulan, Mau?

Gambar
SUATU waktu saya tergerak untuk mencari tau bagaimana caranya mendapatkan penghasilan dari blog. Pencarian langsung tertuju pada mbah google. Hasilnya, ratusan blog atau website disuguhkan oleh mbah google. Puas mengulik, baca sana, baca sini, artikel yang dibaca hanya sebatas memberi kabar manis. Ada blogger yang mendapatkan penghasilan hingga Rp 100 juta perbulan. Ada pula yang bisa dapat Rp 1 juta perhari. Wuih... gampang bener dapet duit... penasaran, saya pun mulai mencari tahu bagaimana tips dan triknya. Semalaman duduk di depan laptop. Klik sana, klik sini... mayoritas blog atau website hanya menyuguhkan tips dan trik saja. Beberapa artikel yang saya baca ternyata hasil copas. Ada blog yang menggampangkan, tapi nyatanya blog itu sendiri tidak menunjukkan berapa besar penghasilannya. Ada juga yang menunjukkan trik kelas dewa... mulai dari pemilihan keyword sampai SEO. Tapi... ujung-ujungnya disuruh membeli buku panduan yang kata si penjual, buku itu sangat sakti. Tidak s

Nikmatnya Secangkir Kopi Bersama ‘Duo Novi’

Gambar
DUO NOVI , demikian aku memanggil kedua dara manis dikantor mungil ku. Keduanya adalah Novia Rizki dan Novia Anggraini. Namanya hampir mirip, tapi tak ada hubungan keluarga diantaranya dan gak ada mirip-miripnya. Sumpah, mereka tidak pernah bertemu atau kenal satu sama lainnya sebelum akhirnya bergabung bersama ku di Jurnaljambi.co, media online yang kami rintis bersama. Keduanya juga memiliki watak yang sangat berbeda. Novia Rizki lebih pendiam dan tak banyak bicara. Tapi, kalau sudah diajak bergurau. Ia tak sungkan melemparkan senyum dan tawa manisnya yang membuat bulu kuduk merinding. Hehehe... Sementara, Novia Anggraini lebih ceria. Seringkali Ia tertawa sendiri kala melihat video online di jejaring audio visual youtube. Berbeda dengan Novia Rizki , Novia Anggraini orangnya supel dan mudah bergaul. Sudah menjadi rutinitas, setiap pagi kami selalu sarapan bersama dikantor. Kalau makan siang, duo novi kompak memasak didapur kantor. Biar sedikit repot, katanya penghe

Pepatah Usang Adat Melayu yang Masih Melekat, Kanti Debih Kebau Kito Dapek Darahnyo

Gambar
SUKU Melayu terkenal dengan bahasanya yang  kaya akan kosakata penuh makna. Selain menjadi salah satu asal muasal bahasa Indonesia, bahasa melayu ternyata erat kaitannya dengan pepatah atau peribahasa yang dipakai untuk memberikan nasehat, sindiran dan guarauan. Dicatatan kecil yang pertama ini, saya akan membahas tentang pepatah "Kanti Debih Kebau Kito Dapek Darahnyo" yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah "Orang memotong kerbau, kita dapat darahnya". Pepatah atau peribahasa ini saya ambil dari masyarakat di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, Indonesia. Sebenarnya, pepatah ini memiliki kesamaan dengan pepatah didaerah lain yang bermakna sindiran atau pun nasehat kepada mereka yang memiliki rezeki lebih atau melimpah untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Setidaknya, jika kita memiliki kelapangan dalam berusaha, ajak lah sahabat atau orang-orang terdekat untuk bergabung dalam usaha yang telah dibangun. Atau setidaknya, bantulah mer